Stadium Jakarta yang akan bertanding sebanyak enam kali selama Seri III Solo memetik kemenangan pertama setelah mengalahkan Satya Wacana Angsapura Salatiga dengan kedudukan 68-56.

Angsapura sebenarnya bermain cukup baik di kuarter pertama dengan mampu mengimbangi Stadium bahkan menutup kuarter pertama dengan keunggulan dua poin. Valentino Wuwungan dan Johannes Siahaan mengangkat motivasi rekan-rekannya dengan inisiatif menyerang. Valentino dan Johannes menutup kuarter pertama dengan keunggulan bagi Angsapura 17-15 atas Stadium.

Permainan pada kuarter kedua sebenarnya berimbang. Namun field goals Angsapura sangat rendah sehingga Stadium berhasil kebut mendahului Angsapura. Dino Leonardo yang telah mengemas 11 angka pada kuarter pertama berhasil menambah satu lagi tembakan tiga angka pada kuarter kedua sementara Merio Ferdiansyah membukukan sembilan angka di kuarter ini untuk membalik keadaan menjadi 35-29 untuk keunggulan Stadium.

Tim asuhan Danny Kosasih sebenarnya mendapatkan momentum untuk mengejar bahkan berbalik unggul atas Stadium pada kuarter tiga. Pada pertengahan kuarter, Angsapura menempel ketat Stadium dengan kedudukan sama 42. Namun petaka kecil terjadi ketika pemain andalan Valentino Wuwungan terjatuh dan meringis memegang engkel kaki sehingga tidak lagi dimainkan. Valentino yang telah mengemas 11 angka terpaksa duduk di bangku cadangan hingga game usai.

Johannes Siahaan yang mencetak double-double bagi timnya tidak mampu mengejar ketertinggalan atas Stadium. Sementara Merio kembali mencetak 14 angka untuk memantapkan diri sebagai peraih angka terbanyak di NBL Indonesia. Dino Leonardo menjadi pencetak angka terbanyak dengan 24 poin dan 9 rebound.(mb)