BIG MATCH: Bintang SM Rony Gunawan (kanan) dikawal Fandi Andika Ramadhani dari Aspac. (Foto: WAHYUDIN/JAWA POS)
DUEL klasik M88 Aspac Jakarta versus Satria Muda (SM) Britama Jakarta berjalan seru dan ketat hingga detik-detik terakhir. SM akhirnya mengalahkan Aspac 84-80 pada hari pertama seri VIII IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia di GOR UNY, Jogjakarta, kemarin (11/3).
Kemenangan tersebut menegaskan dominasi SM atas Aspac musim ini. SM kini unggul head-to-head 2-1 atas Aspac. Selain itu, SM menang head-to-head atas CLS Knights Surabaya dan Pelita Jaya Energi MP Jakarta Raihan positif tersebut menguatkan peluang SM menjadi jawara musim reguler.
Aspac yang tampil tanpa dua key player, Xaverius Prawiro dan Mario Gerungan, mengawali laga dengan buruk. Tim polesan Rastafari Horongbala itu tertinggal jauh (6-18) pada pertengahan kuarter pertama.
Defense yang longgar dari pemain Aspac membuat pemain SM mudah melakukan penetrasi dan melepaskan tembakan tiga angka. Dari total enam tembakan tiga angka SM yang masuk, empat di antaranya terjadi pada kuarter pertama.
"Start awal kami memang jelek. Anak-anak terlalu mikir offense dan kurang fokus di defense," ujar coach Fari, sapaan akrab Rastafari. "Baru bisa menyesuaikan di kuarter tiga empat. Tapi, ketinggalan terlalu jauh," tambahnya.
Juara bertahan NBL Indonesia tersebut memang baru bangkit pada awal kuarter keempat. Sempat tertinggal 19 poin pada awal kuarter keempat (55-74), Aspac mampu mengejar defisit poin hingga tinggal dua (80-82). Saat itu laga menyisakan 10 detik.
Andakara Prastawa Dhyaksa menjadi motor utama Aspac dengan mencetak 11 poin pada kuarter terakhir. Total Prastawa mencetak 26 poin. Strategi sacrifice foul yang diperagakan Aspac pada detik akhir laga gagal. Sebaliknya, dua tembakan bebas Christmas Bonanza Siregar memastikan kemenangan SM.
"Kami bersyukur bisa mengawali laga dengan baik. Banyak tembakan yang masuk karena memang eksekusi game plan berjalan dan anak-anak mau disiplin," ujar Cokorda Raka Satrya Wibawa, head coach SM. "Ini game bagus. Pelajaran buat saya pribadi bagaimana meng-handle pressure ketika dalam keadaan terkejar," tambahnya. (mid/rif/c6/ca)
Story Provided by Jawa Pos