SALING SIKUT: Forward Stadium Wijaya Saputra (kiri) dan Respati Ragil dari Satya Wacana setelah konferensi pers di Solo, Selasa (24/2). (Foto: Farid Fandi/Jawa Pos)
TARGET tinggi diusung Satya Wacana ACA LBC Salatiga. Respati Ragil Pamungkas dkk ingin menyapu bersih seluruh laga pada Seri VI IndiHome NBL Indonesia 2014-2015. Bukan perkara mudah memang, tetapi juga bukan mustahil. Apalagi jika melihat jadwal mereka di Solo.
Dalam seri VI di Solo, tim asuhan Efri Meldi tersebut akan bertemu dengan NSH GMC GSBC Jakarta (25/2), lalu Stadium Jakarta (27/2), dan terakhir bentrok dengan JNE BSC Bandung Utama (1/3). Tiga tim itu pernah dihadapi Satya Wacana.
Hasilnya memang kurang memuaskan. Satya Wacana hanya berhasil menang melawan Bandung Utama 71-55 (3/12) pada seri I Jakarta. Kemudian, mereka takluk di tangan NSH 70-76 (14/1) dan kalah menyakitkan via overtime 85-87 dari Stadium Jakarta (18/1) dalam seri III Malang.
''Target kami memang di Solo ini sapu bersih. Apalagi kami sebelumnya kecolongan dengan NSH di Malang dan kalah oleh Bimasakti di Batam. Jadi, kami ingin meraih hasil sebaik-baiknya,'' ujar Ragil, shooting guard Satya Wacana.
Menurut pemain jebolan DBL All-Star 2008 itu, tiga kemenangan tersebut bakal menjaga asa Satya Wacana di jalur perebutan tiket playoff. Mereka juga akan menyamakan head-to-head (1-1) dengan NSH dan Stadium serta mengunci keunggulan head-to-head atas Bandung Utama. Laga itu sangat penting karena tiga tim tersebut juga turut berebut tiket playoff.
Ragil cukup optimistis timnya bisa merealisasikan target itu. Apalagi, sejauh ini, dia menjalani salah satu musim terbaiknya di NBL. Saat ini Ragil menjadi pemain paling subur dari seluruh pemain NBL Indonesia dengan mencetak 18,24 point per game dari 17 game. Duetnya dengan Yo Sua menjadi kekuatan utama Satya Wacana musim ini. (mid/rif/c14/ham)
Story Provided by Jawa Pos