Shooting guard Satya Wacana Ragil Respati Pamungkas mencetak 28 poin saat melawan Satria Muda di DBL Arena Surabaya, Sabtu (24/1). (Foto: Farid Fandi/Jawa Pos)
NYARIS saja rekor winning streak Satria Muda Britama Jakarta terhenti di angka 12. Tim asuhan Cokorda Raka Satrya Wibawa tersebut dibuat pontang-panting oleh tim underdog Satya Wacana ACA LBC Salatiga di DBL Arena Surabaya kemarin.
Satya Wacana yang membuat kejutan pada hari pertama Seri IV IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 dengan mengalahkan Garuda Kukar Bandung 57-52 (21/1) hampir saja membuat kejutan kedua. Tetapi, SM akhirnya mengatasi mereka 73-68 (24/1).
Yang paling merepotkan SM adalah dua mesin poin Satya Wacana Yo Sua dan Respati Ragil Pamungkas. Mereka terus meneror sepanjang laga. Yo Sua mengemas 22 poin dan Ragil mencatat 28 poin. Akurasi tembakan tiga angka Satya Wacana juga mencapai 53 persen (10-19).
Beruntung, dua pemain senior SM mampu mengimbangi dengan mengemas double-double. Rony Gunawan tampil taktis dengan mencetak 20 poin dan 10 rebound, sedangkan Vinton Nolland Surawi garang dengan 21 poin dan 12 rebound.
''Saya bangga atas usaha yang ditunjukkan oleh anak-anak. Mereka tampil luar biasa. Meski kalah, tim ini improve. Biarpun kalah, tetap ada pride. Itu yang terpenting,'' ujar Herru Yusanto, asisten pelatih Satya Wacana.
Di sisi lain, pelatih SM Cokorda Raka Satrya Wibawa mengatakan bahwa Satya Wacana memang tampil baik. Selain itu, defense yang ditunjukkan anak asuhnya mengendur. ''Saya sudah bilang ke anak-anak bahwa saat ini tidak ada tim enteng. Jika lengah, game bisa lewat,'' ujar Coach Wiwin -sapaan Cokorda Raka Satrya Wibawa.
''Persentase tembakan tiga angka mereka bagus sekali hari ini. Terutama Jojo (Yo Sua, Red) dan Ragil yang sejak seri Malang lalu bagus sekali,'' tambahnya. (mid/c4/ham)
Story Provided by Jawa Pos