NEWS

LUAR BIASA: Selebrasi para staf dan pemain Satya Wacana di ruang ganti DBL Arena Surabaya setelah menang atas Garuda. (Foto: Boy Slamet/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 22/01/2015
Tim Underdog Bikin Kejutan
Satya Wacana Kalahkan Garuda 57-52 di Hari Pertama

KEJUTAN langsung terjadi pada hari pertama Seri IV IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 di DBL Arena kemarin. Tim underdog Satya Wacana ACA LBC Salatiga menang atas Garuda Kukar Bandung 57-52.

Kemenangan yang bersejarah bagi Satya Wacana. Sebab, kali pertama dalam 14 kali tanding, mereka bisa mengalahkan Garuda yang selalu berada di lima besar alias big five. Inilah kemenangan pertama Satya Wacana atas salah satu tim big five dalam 75 game.

Tidak heran, suasana ruang ganti Satya Wacana begitu riuh. Seluruh pemain dan staf pelatih larut dalam kegembiraan. Apalagi, mereka datang di Surabaya tanpa sang pelatih Efri Meldi yang menanti kelahiran anak pertamanya di Jakarta.

Bintang kemenangan Satya Wacana adalah Respati Ragil Pamungkas. Dia tampil kesetanan dengan menyarangkan 30 poin, lebih dari separo poin timnya. Bandingkan dengan pencatat poin terbanyak kedua Firman Nugroho yang hanya 7 poin.

''Pola yang kami buat kali ini memang agar Ragil bisa leluasa mencetak banyak poin. Awalnya lengah di kuarter ketiga. Tapi, saya bilang ke anak-anak bahwa basket nggak ada seri. Jangan beri angin ke lawan kalau tidak ingin dibunuh. Untung bisa bangkit,'' tutur Heru Yuharso, asisten pelatih Satya Wacana, kepada Jawa Pos.

Uniknya, saat bertemu Garuda pada pertemuan pertama musim ini, pemain kelahiran Banjarnegara itu juga mencetak 30 poin. Bedanya, saat itu Satya Wacana kalah 68-86 (6/12). Dalam dua game terakhir, dia juga konsisten mencetak 30 poin. Sebelumnya, dia melakukan hal sama saat bertemu Stadium Jakarta (18/1) dalam seri III Malang

''Baru kali ini benar-benar merasakan manisnya kemenangan. Ini semua juga berkat teman-teman lain yang support dan membuat saya mudah cetak poin, mulai defense hingga rebound juga,'' ujar Ragil.

''Kemenangan ini sangat penting artinya sebagai suntikan semangat untuk merebut tiket championship series. Apalagi, kami sebelumnya selalu gagal,'' tambah jebolan DBL All-Star 2008 itu.

Garuda tidak tampil dengan kekuatan penuh kemarin. Muhammad Rizal Falconi terserang infeksi radang tenggorokan, Jonathan Elyaday absen karena batuk. Kondisi Galank Gunawan juga kurang fit, namun tetap dipaksakan bermain.

Meski begitu, tim asuhan Tjetjep Firmansyah itu sejatinya bisa mengamankan laga saat unggul 10 poin di awal kuarter keempat (38-48). Namun, saat posisi unggul, mereka tidak segera membunuh pertandingan.

''Kekalahan ini pelajaran penting bagi tim dan juga saya,'' ujar Coach Tjetjep. (mid/rif/c4/ham)

Story Provided by Jawa Pos

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.