PERFORMA fantastis ditunjukkan Satria Muda BritAma Jakarta sepanjang musim reguler Speedy NBL Indonesia 2014-2015. Christiano Ronaldo Sitepu dkk sukses menjaga rekor clean sheet alias sapu bersih kemenangan dari tiga seri yang telah mereka jalani. Dimulai dari seri pembuka di Jakarta, berlanjut ke seri kedua di Bandung, hingga seri ketiga di Malang.

Keberhasilan menundukkan Hangtuah Sumsel IM, 74-69, dalam laga hari terakhir Seri III Malang di GOR Bimasakti, Minggu (18/1), menahbiskan Satria Muda sebagai satu-satunya tim yang belum tersentuh kekalahan. Mereka melesat dengan rekor 10 kemenangan beruntun (10-0).

Sukses itu terasa makin lengkap bagi power forward Satria Muda, Vinton Nolland Surawi. Pemain kelahiran Jayapura bernomor jersey 22 itu berhasil masuk dalam 1,000 Rebounds Club, klub elite pengoleksi seribu rebound di ajang Speedy NBL Indonesia.

Butuh tambahan 5 rebound, Vinton tampil impresif dalam laga ketat melawan Hangtuah dengan mengemas 10 rebound. Total, koleksi Vinton kini menembus 1.005 rebound.

Vinton bergabung sebagai pemain ketujuh yang menembus seribu rebound. Menyusul Galank Gunawan (Garuda Kukar Bandung), Bima Riski Ardiansyah (CLS Knights Surabaya), Ponsianis Nyoman Indrawan (Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta), M. Isman Thoyib, Pringgo Regowo (M88 Aspac Jakarta), serta rekan satu timnya di Satria Muda, Ronny Gunawan.

Pencapaian ini membuktikan bahwa Vinton memang pemain dengan kemampuan komplet. Sebelumnya, dia juga telah melampaui pencapian seribu poin (1,000 Points Club). Dalam catatan liga, baru lima pemain yang sanggup mencapai itu. Mereka adalah Bima Riski Ardiansyah, Ponsianus Nyoman Indrawan, Pringgo Regowo, dan Rony Gunawan.    

Selain menyumbang 10 rebound, Vinton juga berkontribusi 9 poin dalam laga yang berlangsung ketat melawan Hangtuah tersebut. Beberapa pemain Satria Muda bermain cemerlang di laga ini, mereka yakni Christian Ronaldo Sitepu (13 poin, 6 rebound), Erick Sebayang (11 poin, 2 rebound) , dan Arki Dikania Wisnu (12 poin, 4 rebound). Sementara itu, penampilan gemilang di kubu Hangtuah mencatatkan Andrie Ekayana di tempat teratas dengan 16 poin dan 5 rebound.  

”Anak-anak kurang adjust aja tadi. Awalnya kami kurang mengantisipasi mereka. Akibatnya, lawan mendapat kesempatan untuk mencetak poin, ujar Youbel Sondakh, asisten pelatih Satria Muda. ”Usai sapu bersih di sini (Seri Malang), kami akan langsung fokus pada pertandingan-pertandingan berat berikutnya di seri Surabaya. Coach Wiwin (sapaan Cokorda Raka Satrya Wibawa, head coach Satria Muda) bisa mendampingi kembali,” tandas Youbel. (*)