EVALUASI: Toni Sugiharto (kiri) saat bertading melawan Pelita Jaya di Speedy NBL Seri I Mangupura Cup. (Foto: Wahyudin / Jawa Pos)
BANYAK pelajaran penting yang dipetik Hangtuah Sumsel IM dalam scrimmage game yang mereka jalani kemarin. Saat melawan Pelita Jaya Energi MP di HallSenayan, Hangtuah mengevaluasi produktivitas barisan big man-nya. Dalam laga itu, Hangtuah menyerah 82-89.
Produktivitas tersebut juga menjadi pekerjaan rumah yang sampai sekarang terus diperbaiki, terutama melihat dua seri yang sudah berjalan. Padahal, pelatih Hangtuah Tondi Raja Syailendra ingin setiap pemain bisa berkontribusi dalam mendulang angka sehingga tidak bergantung pada satu atau dua scorer utama. Namun, setelah dua seri berjalan, produktivitas poin big man-nya belum sesuai harapan.
''Mungkin dulu karena ada Adhi (Pratama, kini memperkuat Pelita Jaya) yang mencetak poin. Jadi, big man yang lain fokus rebound aja. Nah, sekarang untuk mengubah itu, juga butuh waktu. Sebab, mengubah habit bukanlah hal yang mudah,'' ujar Coach Tondi.
Itu terbukti selama dua seri berjalan. Statistik menunjukkan, dua center utama Frida Aris Susanto dan Toni Sugiharto berada di urutan buncit pendulang poin di kubu Hangtuah. Aris dengan rata-rata 4,0 point per game, sedangkan Toni Sugiharto dengan 2,3 point per game.
Hal tersebut tentu saja berbeda saat musim lalu masih ada Adhi Pratama. Adhi berhasil menjadi top scorer tim pada regular season dengan mengemas 312 poin dari 28 game. Nah, mengubah itulah yang menurut Coach Tondi masih membutuhkan waktu.
''Akan kami push terus untuk bisa poin. Tapi, jika sampai empat seri berjalan belum juga, mungkin kelebihan yang dimiliki itu saja yang kami maksimalkan. Saat ini masih coba terus,'' ujar pelatih termuda di NBL Indonesia itu.
Untuk membenahi beberapa PR tersebut, Hangtuah rajin mengadakan sparring match. Dalam dua minggu ini, Hangtuah telah menjalani tiga game, yakni melawan M88 Aspac Jakarta (30/1), timnas basket putra (2/1), serta PJ (8/1). Rencananya hari ini Hangtuah kembali bertanding dengan kontestan NBL Indonesia lainnya, M88 Aspac Jakarta. (mid/c17/ady)
Story Provided by Jawa Pos