AWAL musim ini menjadi milik Satria Muda Britama Jakarta. Dalam dua seri pertama Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015, mereka masih menjaga rekor tidak terkalahkan. Mereka melewati tujuh game dengan tujuh kemenangan.

Sapu bersih dua seri pembuka dilakukan setelah memastikan kemenangan atas JNE BSC Bandung Utama 55-38 di GOR C-Tra Arena, Bandung, kemarin (14/12). Christian Ronaldo Sitepu dkk perkasa di puncak klasemen dengan 14 poin.

Runner-up NBL musim lalu itu berhasil mengambil tiga game di Kota Kembang. Pada laga kemarin, Vinton Nolland Surawi tampil ganas dengan mencetak double-double (sepuluh poin dan sebelas rebound). Itu diikuti sumbangan sepuluh poin dari Dodo, sapaan Christian Ronaldo.

Hasil hebat mengingat dari total tujuh game di dua seri itu, tim asuhan Cokorda Raka Satrya Wibawa tersebut berhasil mengalahkan empat tim papan atas. Yakni, CLS Knights Surabaya, M88 Aspac Jakarta, Pelita Jaya Energi MP di Jakarta, serta Garuda di Bandung.

''Bersyukur bisa sapu bersih, tetapi permainanan anak-anak menurun. Turnover mulai naik lagi. Kami bermain lebih baik di Jakarta ketimbang di sini. Ya, mungkin karena intensitas game di Jakarta kan tinggi,'' ujar Wiwin, sapaan Cokorda Raka Satrya Wibawa.

Apabila bisa menjaga momentum tersebut, bukan tidak mungkin SM akan melanjutkan sapu bersih pada seri III di Malang pada 14-18 Januari 2015. Kebetulan, SM hanya berhadapan dengan Bimasakti Nikko Steel Malang (15/12), Stadium Jakarta (17/12), dan Hangtuah Sumsel IM (18/12) yang secara kualitas di bawah mereka.

Sementara itu, pada laga sebelumnya kemarin, Hangtuah Sumsel IM akhirnya berhasil bangkit dari Bandung Utama. Hangtuah merebut kemenangan pertama di seri II Bandung se­telah berhasil membekap Satya Wacana ACA LBC Salatiga 76-61. Mei Joni memimpin dengan perolehan 20 poin. Di kubu Satya Wacana, Yoppi France Giay menjadi paling produktif dengan 14 poin. (mid/irr/c20/ham)

Dalam Angka

4 Pemain CLS Knights Surabaya yang dipanggil dalam seleksi timnas basket putra proyeksi SEA Games 2015 di Jakarta pada 16-20 Desember mendatang. Mereka adalah Sandy Febiansyakh, Mario Wuysang, Rachmad Febri Utomo, dan Dimaz Muharri.

14 Poin yang dikoleksi Satria Muda Britama Jakarta dari tujuh kemenangan dalam tujuh game selama dua seri pembuka Speedy NBL Indonesia 2014-2015. Mereka memimpin klasemen sementara, unggul satu angka atas tiga pesaing terdekatnya.

23 Total pemain dari klub kontestan Speedy NBL Indonesia yang dipanggil pelatih Fictor Roring untuk mengikuti seleksi timnas basket putra proyeksi SEA Games 2015.

Story Provided by Jawa Pos