NEWS

PECAH TELUR: Forward Bandung Utama Surliyadin (kiri) dalam penjagaan Januar Kuntara dari Hangtuah di GOR C-Tra Arena, Bandung, tadi malam. (Foto: Wahyudin / Jawa Pos)
nblindonesia.com - 13/12/2014
Sinyal Perlawanan Tim Medioker
Bandung Utama Kalahkan Hangtuah 79-77

PETA persaingan tim medioker pada awal musim reguler Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 begitu seru. Kejutan demi kejutan dilakukan tim-tim papan bawah. Itu membuat proyeksi persaingan menujuplayoff di akhir musim kian sengit.

Setelah sehari sebelumnya Pacific Caesar Surabaya secara tidak terduga menang atas Stadium Jakarta 63-58 (11/12), tadi malam menyusul JNE BSC Bandung Utama bikin kejutan. Mereka mengalahkan Hangtuah Sumsel IM dengan skor ketat 79-77 di GOR C-Tra Arena Bandung.

Kemenangan yang begitu penting buat Bandung Utama. Sebab, itu adalah kemenangan pertama mereka pada reguler season ini. Pada seri I di Jakarta dan seri II di Bandung, mereka melakoni limagame, empat di antaranya kalah.

Kemenangan itu mengulang raihan hebat Bandung Utama atas Hangtuah pada seri I musim lalu di Malang. Ketika itu, tepatnya pada 17 November tahun lalu, Surliyadin dkk menang 59-56 atas Hangtuah. 

Pemain yang menjadi bintang dalam pertandingan kemarin adalah power forward senior Bandung Utama Andre Tiara. Dia mencetak 20 poin dan 9 rebound

Hasil positif itu menunjukkan tren bagus buat Bandung Utama. Pada laga sebelumnya, mereka memang kalah oleh juara bertahan M88 Aspac Jakarta, tetapi melalui perlawanan yang luar biasa. 

''Tentu kami bahagia karena akhirnya mendapatkan kemenangan pertama,'' kata Octaviarro Romely Tamtelahitu, pelatih Bandung Utama, kepada Jawa Pos.

Tidak hanya baik bagi mentalitas pemain Bandung Utama, lebih penting lagi karena victory itu semakin menegaskan bahwa tim-tim langganan championship series tidak boleh bersantai. Ya, musim ini perebutan tiket playoff bakal tidak semudah musim sebelumnya.

Itu sudah terbukti dalam dua hari belakangan ini. Dua tim yang memiliki tradisi lolos ke playoff dalam dua hari berturut-turut secara mengejutkan kandas di tangan tim yang musim lalu berstatus medioker.

Pertama, tentu saja kejutan yang ditunjukkan Pacific Caesar Surabaya saat mengalahkan Stadium Jakarta 63-58 (11/12). Kemenangan tersebut membantu Pacific nangkring di posisi keenam dengan hasil dua kali menang dan tiga kali kalah dalam lima game. Posisi yang semestinya dihuni oleh tim-tim seperti Hangtuah dan Stadium.

Hangtuah, hingga kini, justru berada di posisi kedelapan dengan raihan 6 poin dari hasil empat kali kalah dan satu menang. Adapun Stadium menempati posisi kesembilan dengan poin yang sama (6 poin). Posisi yang relatif tidak aman karena Bandung Utama menguntit dengan poin yang sama di peringkat kesepuluh.

Komposisi itu membuat tim-tim yang lolos ke playoff semakin sulit diprediksi. Musim lalu tiket-tiket hanya diperebutkan tim-tim seperti Bimasakti Nikko Steel Malang, Satya Wacana ACA LBC Salatiga, Bandung Utama, Pacific. Namun, musim ini dua tim kuda hitam, Stadium dan Hangtuah, juga tidak aman dengan kekalahan yang dialaminya tersebut.

''Intinya, tadi (kemarin malam, Red) kami kalah semangat. Mereka bermain sangat ngotot seperti saat melawan Aspac kemarin,'' tutur Tondi Raja Syailendra, pelatih Hangtuah. Selain itu, turnoverHangtuah yang mencapai 20 menjadi biang keladi. (mid/irr/c4/ham)

Story Provided by Jawa Pos

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.