Satya Wacana Angsapura Salatiga yang malam ini (22/11) tampil untuk kedelapan kalinya kembali menelan kekalahan untuk kedelapan kalinya. Bermain melawan Satria Muda Britama Jakarta, Angsapura langsung tertinggal jauh dari menit awal hingga akhir kuarter 4. Satria Muda unggul jauh 70-37.

Menempatkan point guard utama Faisal J Achmad sebagai pemain cadangan, coach Fictor Roring mempercayakan posisi pointguard starter kepada adik kandung Faisal, Julius Achmad. Bersama Bonanza Siregar dan tiga pemain senior, Welly Situmorang, Rony Gunawan dan Amin Prihantono, Satria Muda langsung tancap gas meninggalkan Angsapura di kuarter 1 dengan skor 16-3.

Tertinggal dengan selisih 13 angka di kuarter 1 membuat para pemain Angsapura lebih bersemangat. Valentino Wuwungan yang hanya mencetak satu angka di kuarter pertama berhasil menambah enam poin melalui permainan keras di bawah ring Satria Muda. Aksi pointguard Budi Sucipto yang kerap kali menyusahkan pertahanan lawan hanya mampu memperpendek jarak ketertinggalan hanya di jarak delapan angka pada penutup kuarter kedua.

Satria Muda mulai menekan dengan keras pada kuarter ketiga. Raihan 26 angka selama kuarter pertama dan kedua, bisa mereka capai hanya dalam satu kuarter, pada kuarter ketiga. Sementara Angsapura hanya mampu meraih tambahan 9 angka. Menutup kuarter ketiga dengan kedudukan 52-27 di kuarter 3, Satria Muda lebih banyak memberi kesempatan para pemain muda seperti Vamiga Michel dan Schiffo Liogu untuk lebih banyak bermain.

Buruknya eksekusi Angsapura adalah penyebab lebarnya jarak raihan angka di akhir pertandingan. Padahal Angsapura sangat sering berhasil membuka pertahanan Satria Muda bahkan melakukan layup tanpa pengawalan ketat. (Mb)