Pertandingan seru antara Muba Hangtuah Indonesia Muda Sumatera Selatan melawan Satya Wacana Angsapura Salatiga menutup seri I NBL Indonesia yang diadakan di Surabaya. Kejar-mengejar angka antara kedua tim terjadi dari kuarter pertama hingga akhir kuarter empat. Sempat tertinggal selama dua kuarter dengan skor tipis, Muba Hangtuah akhirnya baru mampu melampaui Angsapura ketika waktu tersisa di bawah 2 menit. Muba Hangtuah menang 68-62 sekaligus membenamkan Angsapura sebagai juru kunci klasemen sementara dengan hasil tak pernah menang.

Muba Hangtuah yang menurunkan point guard Robert Yunarto dan power forward Dian Heryadi sebagai starter cukup kesulitan menghadapi semangat para pemain muda Angsapura yang bermotivasi ingin meraih setidaknya satu kemenangan di Seri I Surabaya. Permainan kuarter 1 langsung berjalan ketat dengan selisih akhir yang tipis, 15-13 untuk keunggulan Muba.

Pada kuarter 2, penampilan Tri Wilopo yang sangat efektif mampu mengimbangi permainan cepat yang dibawakan para pemain Angsapura. Wilopo mengemas 18 angka menutup kuarter 2 untuk keunggulan Muba 33-31.

Kebangkitan para pemain Angsapura terjadi pada kuarter 3 dan 4. Point guard Angsapura yang super cepat, Budi Sucipto tak mampu dihentikan pergerakannya oleh para pemain Muba. Robert Yunarto yang ditugaskan oleh pelatih Muba, Nathaniel Canson untuk menghentikan Budi selalu tertinggal. Bahkan, Robert yang terbilang memiliki postur dan karakter bermain sangat mirip dengan Budi mati kutu. Budi Sucipto membawa Angsapura unggul di kuarter 3 dengan skor 48-47. Budi sendiri telah mencetak 15 angka.

Agresivitas Budi yang stabil membuat pelatih Danny Kosasih tetap memasang Budi di kuarter 4. Tambahan 6 angka dari Budi bagi timnya membuat Muba Hangtuah benar-benar hampir menerima kekalahan. Beruntung head coach Canson berhasil memaksimalkan potensi Dian Heryadi untuk membawa Muba unggul di sisa 2 menit kuarter 4.

Tembakan Buggi dari sisi kanan pertahanan Angsapura semakin memperlebar jarak skor, dan akhirnya perjuangan keras pemain muda Angsapura harus berakhir dramatis dengan kekalahan tipis 62-68. Budi Sucipto mencetak 21 poin, 6 assist, dan 6 rebound. Sementara Dian Heryadi kembali mencetak double-double dengan 14 poin dan 13 rebound. (mb)